Sekretaris kesehatan, Sophia Chan telah mengumumkan bahwa kelas tatap muka untuk siswa kelas 1-3 sekolah dasar akan ditangguhkan selama dua minggu mulai Senin (23/11/2020) karena semakin bertambahnya kasus COVID-19 di Hong Kong.
Langkah itu dilakukan lebih dari seminggu setelah pihak berwenang memerintahkan taman kanak-kanak ditutup selama dua minggu karena wabah infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Chan mengatakan, otoritas kesehatan Hong Kong mengkhawatirkan berbagai tindakan pengendalian infeksi yang diterapkan gagal mencegah wabah tersebut dan ini bukan pertanda baik untuk gelombang baru wabah virus corona.
"Karena jalur penularan infeksi saluran pernapasan atas dan Covid-19 serupa, jika Covid-19 menyebar di sekolah, maka risiko yang ditimbulkan kepada masyarakat sangat tinggi,” katanya.
Chan mengatakan para pejabat akan membuat penilaian nanti, apakah penangguhan kelas perlu diperpanjang, menambahkan bahwa pihak berwenang tidak mengesampingkan penangguhan semua kelas di sekolah dasar dan menengah jika situasi virus COVID-19 memburuk.
Pihak perlindungan kesehatan juga mengatakan, 26 kasus virus korona baru dikonfirmasi oleh pihak berwenang pada hari Jumat, dengan 21 di antaranya terinfeksi secara lokal. Tes pendahuluan terhadap lebih dari 30 orang lainnya juga menunjukkan hasil positif.
Dia mengatakan situasi di wilayah itu "memburuk dengan cepat" dan mengimbau masyarakat untuk ekstra waspada terhadap virus dan menghindari pertemuan yang tidak perlu dan memperingatkan akan ada gelombang Covid-19 yang lebih parah.
Chan juga mengatakan, pengemudi taksi dan pekerja rumahan akan termasuk di antara mereka yang dipaksa untuk melakukan tes Covid-19, selain pasien yang menunjukkan gejala saat mereka mengunjungi dokter.
Dia mencatat bahwa beberapa pekerja di kelas menengah ke bawah khawatir pendapatan mereka akan terpengaruh jika mereka harus diisolasi di rumah sakit dan mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan subsidi kepada orang-orang tersebut jika mereka dipastikan terinfeksi.
No comments
Post a Comment