Kasus terbaru COVID-19 yang melibatkan anggota klub dansa di Wan Chai memburuk setelah sembilan orang lagi yang terkait dengan cluster itu terjangkit virus tersebut.
Mereka termasuk di antara 26 kasus baru yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Hong Kong pada Jumat (20/11/2020), dengan 21 orang di antaranya terinfeksi secara lokal.
Sembilan dari kasus terbaru terkait dengan Starlight Dance Club, termasuk lima instruktur tari.
Tes pendahuluan terhadap tujuh orang lainnya yang pernah ke klub juga menunjukkan hasil positif, dan petugas kesehatan berusaha melacak sekitar 100 orang yang mengunjungi klub tersebut dari Kamis hingga Sabtu pekan lalu.
Dilansir dari RTHK English News, Dr Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan memperingatkan bahwa infeksi mungkin menyebar lebih jauh karena instruktur tari juga mengajar di tempat lain.
"Setidaknya ada tiga sanggar tari yang terlibat menurut penyelidikan awal kami. Yang pertama Starlight, yang kedua HeavenlyDance, yang ketiga Dance Culture," paparnya.
Heavenly Dance terletak di Sheung Wan dan Dance Culture di Causeway Bay.
"Kami masih menyelidiki kasus positif awal. Ada kemungkinan sanggar lebih lanjut bisa dilibatkan karena biasanya guru tari tidak hanya mengajar di satu sanggar," katanya.
Seorang pengusaha wanita 75 tahun yang mengunjungi Starlight minggu lalu dipastikan terinfeksi pada hari Kamis.
Seorang pekerja konstruksi, penjaga keamanan dan sopir taksi termasuk di antara sembilan kasus lokal yang tidak dapat dilacak yang diumumkan pada hari Jumat (20/11/2020).
Tiga ibu rumah tangga, yang masing-masing tinggal di Tsuen Wan, North Point dan Mong Kok, juga tertular virus tersebut. Salah satunya di pesta ulang tahun yang dihadiri 100 orang di Broadway Night Club di Tsim Sha Tsui.
Ada juga lebih dari 40 kasus positif awal, dan banyak di antaranya tidak dapat dilacak, kata Chuang.
Lima kasus impor juga dilaporkan, melibatkan turis yang datang dari India, Pakistan, Inggris dan Rumania.
No comments
Post a Comment