Hong Kong Observatory Keluarkan Sinyal Badai Tropis T3

Pada pukul 06:45, Sabtu (1/8/2020) Badan meteorologi Hong Kong (Hong Kong Observatory) kembali mengupdate peringatan sinyal badai tropis, T3 yang dikeluarkan semalam.

Ini berarti bahwa angin berhembus dengan kecepatan rata-rata 41 hingga 62 kilometer per jam.

Pada pukul 7 pagi, badai tropis depresi di bagian tengah dan utara Laut Cina Selatan diperkirakan sekitar 560 kilometer selatan-barat daya Hong Kong (dekat 18,0 derajat utara 111,4 derajat timur) dan diperkirakan akan bergerak kearah barat laut sekitar  18 kilometer per jam menuju sekitaran Pulau Hainan.

Selama beberapa jam terakhir, badai tropis depresi terus bergerak menuju Pulau Hainan dan diperkirakan akan mendarat di Pulau Hainan sekitar tengah hari. 

Dan berangsur-angsur menjauh dari Hong Kong, tetapi masih mempengaruhi pantai Cina selatan.  Angin lokal umumnya kuat dengan angin kencang di lepas pantai dan di tempat tinggi.  Sinyal Angin Kuat, No. 3 akan tetap berlaku hampir sepanjang hari.

Dalam satu jam terakhir, kecepatan angin yang tercatat di Tate's Cairn dan Cheung Chau adalah 62 dan 59 kilometer per jam dan masing-masing melebihi 82 dan 79 kilometer per jam.

Hal - hal yang harus dilakukan saat sinyal angin kencang diberlakukan:

* Harap lengkapi tindakan pencegahan sesegera mungkin.  Pastikan benda-benda yang kemungkinan besar dapat diterbangkan angin, diikat atau dibawa ke dalam ruangan.  Periksa apakah semua jendela dan pintu dikunci dengan aman.

* Saluran pembuangan harus dibersihkan dari daun dan sampah.  Orang-orang di daerah dataran rendah harus mengambil tindakan pencegahan terhadap banjir.

* Ombak besar akan terjadi.  Anda disarankan untuk menjauh dari garis pantai dan tidak melakukan olahraga olahraga air.

* Hindari area terbuka.  Pengemudi yang menggunakan jalan raya dan jalan layang harus waspada terhadap hembusan angin.

* Pekerja konstruksi dan manajemen properti harus memastikan bahwa fasilitas yang menggantung dan struktur sementara di luar ruangan diikat dengan aman atau diletakkan di tanah, dan melakukan tindakan pencegahan sesegera mungkin.

* Dengarkan radio, tonton TV atau situs web dan aplikasi seluler Hong Kong Observatory untuk mendapatkan informasi terbaru.

Dikirim oleh Observatorium Hong Kong pada 06:45 HKT, Sabtu 01.08.2020

Salah Satu Staf Administrasi Di Taman Nan Lian Terinfeksi Coronavirus


Departemen Layanan Hiburan dan Kebudayaan (LCSD), Kamis (30/7/2020), mengatakan bahwa seorang anggota staf administrasi yang bekerja di kantor area Taman Nan Lian, telah dites positif terinfeksi COVID-19.

Staf administrasi yang bersangkutan menyediakan layanan pendukung di Taman Nan Lian di Distrik Wong Tai Sin.  Kantor tempat dia bekerja tidak terbuka untuk umum.  Dia terakhir melakukan tugasnya pada 27 Juli. Dia demam ketika menjalani pemeriksaan suhu pada sore hari itu dan pergi ke rumah sakit.  Dan pada 28 Juli  dia dinyatakan positif COVID-19.

Staf tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.  Dia mengenakan masker  saat melakukan tugasnya dan  menjalani pemeriksaan suhu badan selama bekerja.

LCSD akan mengatur pembersihan dan sterilisasi menyeluruh di kantor terkait dan semua fasilitas publik sesuai dengan pedoman yang disediakan oleh Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP).

LCSD sangat prihatin tentang epidemi COVID-19 dan akan berkoordinasi  dengan CHP.

Semua staf diingatkan untuk memperhatikan kebersihan pribadi dan untuk tetap waspada.  Mereka harus segera periksa ke dokter jika merasa tidak sehat.

Warga Hong Kong Kembali Diijinkan Untuk Makan Di Restoran Mulai Pukul 8 Pagi Sampai 6 Sore


Kebijakan larangan makan ditempat (restoran) sepanjang hari yang diberlakukan Rabu (29/7) kemarin, membuat warga Hong Kong, terutama pekerja kontruksi, petugas kebersihan, sopir taksi dan lainnya harus makan siang di area publik seperti taman,  pinggir jalan bahkan toilet umum.

Hal tersebut menuai banyak kritikan dan membuat warga marah karena dianggap tidak efektif dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19.

Bahkan bisa menyebabkan meluasnya wabah virus corona, karena tidak memakai masker ditempat umum bahkan beberapa pekerja kontruksi nampak duduk berjejer di pinggir jalan untuk makan siang.
Sedangkan minimal jarak yang diperkenankan adalah 1,5 meter.

Pada hari kedua, Kamis (30/7), penerapan larangan makan sehari penuh di restoran, pemerintah mengumumkan bahwa industri katering dapat melanjutkan makan siang mulai pukul 5 pagi hingga 6 sore, dengan maksimum dua orang per meja. Dan setidaknya berjarak 1,5 meter antara meja makan atau orang yang makan.

Pihak berwenang mendesak industri katering untuk mengatur kursi satu arah sebanyak mungkin, menghindari kontak tatap muka untuk mengurangi penyebaran virus. 

Tempat makan tidak diizinkan untuk memiliki pertunjukan menyanyi dan menari,  kegiatan karaoke juga mahjong harus ditangguhkan.

Pemerintah Hong Kong menyatakan bahwa setelah meninjau situasi dengan diberlakukannya larangan makan di restoran rabu kemarin, pemerintah memahami bahwa tindakan itu telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan bagi karyawan di tempat kerja.

Sekali lagi pemerintah sangat mendesak pengusaha untuk mengizinkan karyawan mereka untuk bekerja di rumah sebanyak mungkin, untuk mengurangi pengumpulan sejumlah besar karyawan pada saat   jam sarapan dan makan siang. Pemerintah juga berharap, agar kantor dan perusahaan menerapkan jam makan siang yang fleksibel dan langkah-langkah lain yang memungkinkan untuk menghindari karyawan keluar dan mengurangi kontak antara karyawan.

Hong Kong Mencatat Rekor Tertinggi Kasus COVID-19, Senin (27/7/2020), CHP Melaporkan Ada 145 Kasus





Hong Kong mencatat rekor tertinggi kasus COVID-19, hari ini, Senin (27/7/2020), CHP melaporkan ada 145 kasus.

Ada 3 kasus impor, 83 kasus lokal yang terkait dengan kasus-kasus sebelumnya dan 59 kasus lokal yang tidak diketahui sumber penularannya.

Total kasus telah mencapai 2.779 kasus.  Hong Kong telah mencatat lebih dari 100 kasus setiap hari selama enam hari berturut-turut.

Tiga kasus impor termasuk yang kembali dari Korea Selatan melalui transit, seorang bayi yang kembali dari Filipina dan seorang pelaut dari India.  Anggota keluarga bayi terinfeksi sebelumnya.

56 kasus lokal termasuk anggota keluarga yang terkait dengan kasus yang sebelumnya terinfeksi.  Ada juga 11 kasus terkait dengan tempat kerja di mana ada beberapa kluster.

Satu lagi petugas pemadam kebakaran di Stasiun Pemadam Kebakaran Tsing Yi dinyatakan positif.

Terdapat 5-6 pasien juga terinfeksi di berbagai restoran dan satu pasien lagi dikaitkan dengan kluster Restoran Fulum di Tuen Mun.

Peserta kedua dari pesta perahu 40 orang yang diadakan pada 12 Juli juga dinyatakan positif.

Kasus 2685 adalah seorang karyawan panti jompo. Kasus 2696 dan Kasus 2695 adalah penduduk dari rumah jompo di CORNWALL ELDERLY'S HOME, San Hui, Tuen Mun yang juga dinyatakan positif.  Sebanyak 3 karyawan dan 21 warga dinyatakan positif.

Kasus 2698 adalah seorang perawat di sebuah panti jompo di Tsuen Wan.  Semua penghuni dan karyawan akan dikirim untuk tes.

Seorang perawat yang bekerja di Departemen Psikologi di Rumah Sakit Sha Tin juga dinyatakan positif.  Anggota keluarga dinyatakan positif sebelumnya.

Juru bicara Otoritas Rumah Sakit mengatakan bahwa pada jam 12 siang hari ini masih ada lebih dari 100 pasien yang belum dikirim ke rumah sakit, sekitar 200 orang telah diatur untuk dipindahkan ke bangsal isolasi 2 tingkat, dan 101 orang  telah diatur untuk dimasukkan ke pusat isolasi Lei Yue Mun Park Holiday Resort.  Pihak berwenang juga telah mempelajari penambahan fasilitas isolasi masyarakat.

Kasus Corona Semakin Meningkat, Hong kong Perketat Peraturan Pembatasan Jarak Dan Larangan Makan Di Restoran


Otoritas pemerintah Hong Kong mengumumkan larangan total makan di restoran dan membatasi pertemuan hanya dua orang.

Peraturan tersebut akan diberlakukan mulai Rabu, (29/7/2020). Langkah itu diambil sebagai upaya penanggulangan  pandemi covid-19 yang semakin parah.

Empat langkah baru dikeluarkan siang ini, Senin (27/7/2020) diantaranya  larangan makan di restoran sepanjang hari, pengetatan peraturan pembatasan jarak dari 4 menjadi 2 orang, pemakaian masker di tempat-tempat umum baik di dalam maupun di luar ruangan, dan penutupan sementara tempat olahraga dan kolam renang.

Langkah-langkah yang relevan akan berlaku awal Rabu pagi ini untuk jangka waktu 7 hari hingga tanggal 4 Agustus mendatang.

Sementara untuk industri katering atau restoran, kecuali untuk tempat-tempat tertentu, makan malam dapat ditangguhkan kapan saja. Tetapi take away,  pengiriman dan layanan lainnya dapat disediakan pada saat yang sama.
Bagi penanggung jawab  food court atau manajer restoran diharuskan untuk menutup area makan ditempat, bar  dan klub malam harus ditutup dan ketika memasuki atau meninggalkan restoran harus disediakan alat  untuk mengukur suhu tubuh dan menyediakan handrub atau hand sanitizer.

Mengenai peraturan pembatasan jarak, jumlah orang yang berkumpul di tempat umum akan berkurang dari 4 menjadi 2.

Namun, jika ada lebih dari 2 orang yang hidup bersama atau dalam kendaraan yang sama, hal itu adalah pengecualian.

Peraturan yang mewajibkan untuk mengenakan masker telah diperluas ke tempat-tempat umum di luar ruangan. Setiap orang harus mengenakan masker baik di tempat umum di dalam maupun di luar ruangan, termasuk ketika  naik kendaraan.

Tempat olahraga dan kolam renang perlu ditutup sementara.  Adapun tempat terdaftar lainnya yang harus mengikuti aturan yang berlaku, juga akan ditutup sementara waktu.

Masih Bertahan Diatas Seratus, Kasus Covid-19 Di Hong Kong Sangat Mengkhawatirkan


Dr.Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) mengumumkan pukul 16:45 hari ini, Minggu (26/7/2020) ada 128 kasus COVID-19 baru, termasuk 25 kasus impor, 68 kasus lokal terkait dengan kasus-kasus sebelumnya dan 35 kasus lokal  yang tidak diketahui sumber penularannya.  Total  telah mencapai 2.634 kasus.

Kasus impor termasuk 8 pelaut.  Tiga dari mereka tiba dari Doha dan India. Ada juga 9 pembantu rumah tangga dari Filipina.  Satu kembali dari Bangladesh, 4 kembali dari India, satu kembali dari Inggris dan dua kembali dari Swiss.

Sedangkan 68 kasus lokal termasuk anggota keluarga yang terkait dengan kasus sebelumnya, 11 terkait dengan tempat kerja.  Dua supir taksi termasuk di antara pasien baru.

Satu karyawan dan 7  penghuni panti jompo di CORNWALL ELDERLY'S HOME, San Hui, Tuen Mun, juga dinyatakan positif.  13 lainnya dinyatakan positif sebelumnya.  19 penduduk dan 3 karyawan secara total dinyatakan positif.  Penghuni dan karyawan yang tersisa akan dikirim untuk isolasi dan observasi medis.

Pasien baru lainnya adalah seorang penduduk yang tinggal di lantai dua rumah yang terletak di 146-150, Jalan Un Chau di Sham Shui Po.  25 warga lainnya perlu dikirim untuk isolasi dan observasi medis.

Seorang karyawan di Pusat Perawatan Jockey Club Bradbury Wah Sum, G / F.  & 1 / F., Rumah Wah Min, Wah Wah Estate, Fanling, N.T.  juga dinyatakan positif COVID-19.  Ada lebih dari 50 warga yang tinggal di sana.  CHP akan mengatur pengujian virus sesegera mungkin.

Satu lagi pasien terkait dengan wabah cluster di Pier Market Restaurant di Mong Kok.

Dr.Chui Tak-yi dari Otoritas Rumah Sakit mengatakan bahwa pemerintah menghadapi tantangan di kawasan perumahan di mana terdapat COVID-19 kasus dan dia berharap bahwa masyarakat akan berhenti berkumpul dengan teman dan anggota keluarga di rumah. 

Dia juga mengulangi penangguhan perubahan awak di kapal-kapal kargo dan pesawat efektif mulai Rabu untuk mengurangi penyebaran virus.  Dia juga mengatakan ada tiga karyawan di Rumah Potong Hewan Sheung Shui (SSSH) yang dites positif dalam diagnosis awal.  Dia mengatakan bahwa SSSH belum terpengaruh oleh insiden itu, dan akan berusaha untuk memastikan bahwa operasinya memenuhi standar higienis dan lingkungan yang diperlukan, dan bahwa semua daging yang dipasok ke pasar sesuai untuk konsumsi manusia.

Sementara itu, Otoritas Rumah Sakit, mengumumkan hari ini (26) bahwa masih ada lebih dari 100 pasien yang menunggu untuk dirawat di rumah sakit untuk perawatan, termasuk kasus dikonfirmasi dan awal dikonfirmasi.

Selain itu, 171 kasus yang dicurigai dilaporkan dalam 24 jam terakhir, 1.079 pasien masih dirawat secara terpisah, 40 pasien dikeluarkan dari rumah sakit dalam 24 jam terakhir, 908 kasus yang dikonfirmasi masih dirawat di rumah sakit, 40 dalam kondisi kritis dan 25 dalam  kondisi serius. 

Saat ini, tingkat hunian dari tempat tidur rumah sakit ruang isolasi adalah 843, tingkat hunian tempat tidur rumah sakit adalah 77,1%, dan tingkat hunian bangsal adalah 82,4%.

Kantor Pemerintahan Akan Ditutup Untuk Satu Minggu, Dan Perintah Tinggal Di Rumah Akan Diberlakukan Jika Epidemi Memburuk




Kepala Eksekutif Hong Kong  SAR, Carrie Lam menggelar konferensi pers di kantor pusat pemerintahan sore tadi, Minggu (19/7), untuk mengumumkan langkah-langkah  memperketat pembatasan sosial.

Mulai besok, Senin (20/7), semua departemen dan kantor pemerintah serta layanan publik akan ditutup. Hanya layanan darurat yang akan disediakan.

Carrie Lam mengatakan bahwa dalam dua minggu terakhir, jumlah tes virus harian oleh pemerintah telah mendekati 10.000, beberapa kelompok berisiko tinggi di masyarakat telah diuji untuk virus termasuk penghuni panti jompo.  Fokusnya adalah area Kowloon East, di mana kasus yang dikonfirmasi terkonsentrasi, dan jumlahnya saat ini 113. Tes dilakukan untuk Lansia dan 3.000 sampel negatif.  Kelompok kedua adalah supir taksi.  Karena mobilitas industri yang tinggi, pemerintah telah meminta supir taksi untuk melakukan tes  pengambilan sampel di Kowloon dan New Territories, Hong Kong.

Sebanyak 5.000 orang telah mendaftar dan lebih dari 800 sampel telah dikumpulkan.  Kelompok ketiga adalah restoran, Departemen Kesehatan telah mendistribusikan botol sampel tes ludah ke 166 restoran.

Pegawai negeri akan bekerja di rumah mulai besok, Senin (20/7), selama seminggu hingga 26 Juli dan masyarakat harus mengenakan masker di tempat-tempat umum dan di dalam ruangan.

Namun, sekitar 60% pegawai negeri masih harus pergi bekerja.

Larangan makan malam antara pukul 18: 00-17: 00 akan diperpanjang untuk satu minggu lagi.  AsiaWorld-Expo akan dikonversi menjadi fasilitas karantina sementara.  Sekolah telah didesak untuk mengumumkan hasil ujian siswa DSE online minggu depan sebagai gantinya.

Carrie Lam mengatakan bahwa ketika Chun Yeung estate akan dikembalikan fungsimya pada Oktober, 800 unit karantina beroperasi penuh di Pusat Karantina Penny Bay hari ini untuk mengatasi situasi epidemi yang memburuk.

 Secara total, 3.500 unit akan siap, sementara 2.000 unit lainnya akan didirikan di tanah kosong dekat Disneyland.

Namun, setelah Fase 1 dari Chun Yeung estate diserahkan kembali kepada warga, Fase II dari perumahan itu mungkin masih digunakan oleh pemerintah sebagai pusat karantina jika fasilitas karantina tidak mencukupi.

Pemerintah juga akan bernegosiasi dengan lebih banyak operator hotel untuk mengakomodasi orang-orang yang dikarantina yang datang dari daerah-daerah berisiko tinggi dari luar negeri.  Banyak hotel telah sepakat dengan pemerintah untuk menyediakan akomodasi bagi orang yang dikarantina.

Dia juga mengatakan bahwa perintah tinggal di rumah akan dilaksanakan sepenuhnya jika situasi semakin memburuk.

CHP Laporkan Ada Lebih 100 Kasus Covid-19 Hari Ini


Dalam Konferensi pers siang tadi, Minggu (19/7), Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP-Centre of Health Protection) melaporkan ada lebih 100 kasus baru yang telah dikonfirmasi.

Hingga kemarin, Sabtu (18/7), jumlah kasus kumulatif mencapai 1.778.  Selain itu, dua staf rumah sakit swasta telah terinfeksi.

Sampai kemarin, Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) dari Departemen Kesehatan mengumumkan bahwa ada 64 tambahan COVID-19 yang dikonfirmasi, membawa jumlah kasus menjadi 1.778 di Hong Kong sejauh ini (terdiri dari 1.777 kasus yang dikonfirmasi).

Ada juga lebih dari 60 kasus awal yang dilaporkan kemarin.  Kasus-kasus yang baru dilaporkan diumumkan melibatkan 23 pria dan 41 wanita berusia antara 16 dan 86 tahun.  Di antara mereka, empat memiliki riwayat perjalanan selama masa inkubasi.

Seorang juru bicara CHP mengatakan, "Mengingat situasi infeksi COVID-19 sangat parah dan ada peningkatan terus-menerus dalam jumlah kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, anggota masyarakat sangat didesak untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting di luar Hong Kong.

Sementara itu, dilaporkan bahwa setidaknya dua asisten layanan kesehatan di pusat gastroenterologi di lantai dua Rumah Sakit St. Teresa di Prince Edward Road, Kowloon telah tertular virus tersebut.  Staf rumah sakit mengungkapkan bahwa dua karyawan mungkin telah terinfeksi karena keluarga mereka didiagnosis.

Saat ini, rumah sakit telah mendesak 63 karyawan pada level yang sama untuk menjalani tes secepatnya.  Hasilnya diharapkan hari ini, Minggu (19/7/ akan keluar.

Ada 58 Kasus COVID-19 Dilaporkan, 50 Kasus Lokal dan Satu Meninggal Dunia


Dr.Chuang Shuk Kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan (Centre of Health Protection - CHP) mengumumkan pukul 16:30 hari ini, Jumat (17/7/2020) bahwa ada total 58 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Hong Kong. 

Ada 8 kasus  impor dan 50 kasus lokal.  Kasus hari ini diberi nomor antara 1567-1714.

Kasus-kasus yang diimpor termasuk Kasus 1670, seorang pelaut Ethiopia yang telah meninggalkan Hong Kong.  Kasus 1674 hingga Kasus 1676 adalah orang-orang yang kembali dari India.  Yang lain termasuk yang kembali dari Filipina (Kasus 1677) dan Pakistan (Kasus 1678 - lelaki berusia 38 tahun dan Kasus 1684 - lelaki berusia 27 tahun).  Kasus 1696 adalah pembantu rumah tangga Filipina yang datang dengan penerbangan Cathay Pacific CX906 ke Hong Kong.

Kasus 1659 adalah seorang karyawan berusia 57 tahun yang bekerja di Kong Tai Care for the Aged Center.  Kasus 1688 adalah seorang warga lanjut usia berusia 79 tahun di Kong Tai Care for the Aged Center.  Kasus 1657 (kasus awal) dan Kasus 1658 adalah teman.  Kasus 1661, berusia 42 tahun adalah putra dari pasangan yang terinfeksi sebelumnya di Tsz Wan Shan. 

Beberapa mengunjungi Windson Restaurant (Case 1666), Deluxe Cuisine (Case 1666 dan 1662)) dan Green River Restaurant (Case 1698 dan Case 1762) di Tsz Wan Shan dan juga Dim Sum Square (Kasus 1664) di Sheung Wan.

Pencuci piring berusia 51 tahun di Genki Sushi juga dinyatakan positif.  Seorang penjaga keamanan berusia 59 tahun di Tsz Wan Shan juga dinyatakan positif.  Seorang asisten layanan pelanggan di Yuen Long juga terinfeksi. 

Seorang sopir bus kota dinyatakan positif dan istrinya didiagnosis sebelumnya.  Seorang petugas imigrasi yang pembantu rumah tangganya didiagnosis sebelumnya juga dinyatakan positif.

Dapat dipahami bahwa setidaknya tiga anggota staf (termasuk Kasus 1708, seorang perawat dan Kasus 1691, karyawan berusia 44 tahun) dan 1 penghuni panti jompo di TWGH untuk Lansia di Wong Chuk Hang telah didiagnosis positif.  Di antara mereka, 6 karyawan didefinisikan sebagai kontak dekat dan mereka dikirim ke pusat karantina.

Sedangkan 7 lainnya juga akan dikirim ke tempat karantina.  Langkah-langkah tanggap darurat juga telah sepenuhnya diluncurkan di panti jompo.  Lantai pertama dan kedua dari rumah tinggal akan dikenakan pengawasan medis 28 hari dari sekarang.

Rumah ini memiliki 167 unit, menyediakan kamar 6 orang atau kamar 4 orang, dan ada sekitar 80 karyawan.  Terletak di dalam Kompleks  TWGH untuk Lansia dan pusat penitipan anak.

Di antara kasus-kasus baru dengan sumber yang tidak diketahui, Kasus 1665 adalah seorang pasien yang bekerja di sebuah toko elektronik di Plaza Hollywood di Diamond Hill, ada juga asisten ritel di Central dan kasir di TST yang dites positif.

Sementara itu, Henry Fan dari Otoritas Rumah Sakit (HA), menghadiri seminar hari ini dan menunjukkan bahwa HA menguji 6.000 sampel air liur tenggorokan setiap hari dan telah mencapai batas atas.  Ini untuk membahas kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk meningkatkan jumlah tes.  Ia juga berharap bahwa rumah sakit swasta dapat membangun bangsal isolasi.

 Pada siang hari ini, 10 pasien COVID-19 yang dikonfirmasi (nomor kasus: 1212, 1213, 1281, 1284, 1303, 1327, 1378, 1384, 1415 dan 1460) dipulangkan dari rumah sakit dalam 24 jam terakhir.  Sejauh ini, total 1.264 pasien dengan infeksi yang dipastikan atau kemungkinan telah dipulangkan.

Saat ini, ada 650 ruang isolasi di rumah sakit umum dengan 1.207 tempat tidur khusus. Sebanyak 375 pasien yang dikonfirmasi saat ini dirawat di 14 rumah sakit, di antaranya delapan pasien dalam kondisi kritis (jumlah kasus: 595, 1315, 1338, 1346, 1401, 1428, 1562 dan 1640), 11 dalam kondisi serius (jumlah kasus)  : 1269, 1322, 1348, 1365, 1424, 1439, 1443, 1449, 1470, 1485 dan 1557) dan 356 pasien lainnya dalam kondisi stabil.

Juru bicara Otoritas Rumah Sakit juga mengumumkan bahwa pasien COVID-19 yang berusia 71 tahun (Kasus 1707) dengan penyakit kronis meninggal di Rumah Sakit Ruttonjee pada pukul 1 siang hari ini setelah kondisinya memburuk.  Detak jantungnya berhenti kemarin malam.  Termasuk kasus ini, 11 pasien COVID-19 telah meninggal di rumah sakit umum sejauh ini.

Covid-19 Kembali Guncang Hong Kong, Peraturan Berkumpul Di Tempat Umum Diperketat



Masker wajah akan diwajibkan untuk pengguna transportasi umum. Berbagai tempat akan ditutup, dan jumlah orang yang diizinkan untuk berkumpul akan berkurang tajam dari 50 menjadi 4 orang.

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah pencegahan agar penyebaran COVID-19 bisa terkendali.

Kepala Eksekutif, Carrie Lam, mengatakan dalam konferensi pers, Senin malam (13/7/2020) bahwa langkah-langkah yang ditetapkan akan berlaku mulai hari Rabu (15/7/2020).

Dia juga mengatakanbahwa 12 jenis tempat, termasuk bar, bioskop dan pusat kebugaran, akan ditutup hingga tujuh hari.

Untuk mencoba mencegah virus menyebar di restoran, Pembeli tidak diperbolehkan makan di tempat (restoran) setelah pukul 6 sore sampai 5 pagi.  Hanya take-away yang diizinkan selama waktu itu.

Sedangkan pengaturan waktu makan siang tidak akan terpengaruh.

"Jika kita menutup seluruh restoran, hal itu akan berakibat buruk bagi perekonomian. Karena kami rasa ada juga orang yang akan bekerja, oleh karena itu, kami pikir penting untuk   untuk meminimalkan waktu berkunjung ke restoran," kata Sophia Chan.

Dan jumlah orang yang diizinkan di setiap meja dibatasi hingga empat orang  saja.

Pemerintah juga telah mengumumkan upaya perluasan uji medis, yang mencakup karyawan panti jompo, restoran dan manajemen properti, serta pengemudi taksi.  Itu diperkirakan akan mencakup 400.000 orang.

Saat ini, pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan dua laboratorium di Shenzhen untuk melakukan tes Covid-19 skala besar.

Adapun pegawai negeri sipil yang bekerja dari rumah, pemerintah mengatakan tidak akan membuat ini wajib.  Tapi itu menjelaskan bahwa berbagai departemen telah diberitahu untuk menerapkan pengaturan kerja dan makan yang fleksibel.

Carrie Lam mengatakan, langkah-langkah yang lebih ketat dibuat karena wabah, semakim memburuk sejak awal Juli, sekarang mencakup banyak distrik dan perdagangan, seperti rumah perawatan lansia, pengemudi taksi dan restoran.

Dia juga mengatakan seluruh kota perlu bekerja sama untuk melawan wabah.


Dan bagi mereka yang terbang ke Hong Kong dari daerah berisiko tinggi harus menunjukkan bahwa mereka telah dites negatif sebelum naik ke pesawat.

29 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Hong Kong, 12 kasus impor dan 17 kasus lokal


Dr.Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan (Centre For Health Protection - CHP) mengumumkan saat konferensi pers sore tadi, Sabtu (11/7/2020) bahwa ada total 29 kasus COVID-19 baru. Ada 12 kasus impor dan 33 kasus lokal.


Di antara 12 kasus impor, beberapa di antaranya melibatkan pekerja rumah tangga Filipina.  Kasus 1405 melibatkan seorang pembantu rumah tangga Filipina berusia 31 tahun yang dites positif pada 9 Juli.  Kasus 1406 adalah seorang pria berusia 55 tahun yang kembali dari Aljazair dan Inggris. Kasus 1411 dinyatakan positif tetapi sudah meninggalkan Hong Kong.  Kasus 1412 tiba dari Turki tetapi juga meninggalkan Hong Kong setelah dinyatakan positif.  Kasus 1413, seorang awak maskapai penerbangan juga dinyatakan positif dan meninggalkan Hong Kong.

Kasus 1417 dan Kasus 1418 sama-sama pembantu rumah tangga Filipina berusia 29 tahun.  Kasus 1420 juga merupakan pembantu rumah tangga Filipina.

Kasus 1419 adalah pilot Fedex yang tiba dari AS.  Dia pergi ke Din Tai Fung Restaurant untuk makan sebelum kembali ke hotelnya selama masa inkubasi.  Dia sudah meninggalkan Hong Kong.

Kasus 1421, 1422 dan 1423 adalah keluarga wanita Filipina dengan 2 anak perempuan yang tiba dengan pesawat PR330 ke Hong Kong.


Kasus lokal

Ada total 17 kasus lokal.  Kasus 1409 adalah putra 3 tahun dari Kasus 1292. Dia tidak pergi ke sekolah setelah mengalami demam.

3 karyawan dari Kong Tai Care for the Aged Center dinyatakan positif di pusat karantina (Kasus 1407 - wanita berusia 51 tahun, wanita Case 1408 - wanita berusia 69 tahun dan Case 1410 - pria berusia 70 tahun).

3 lebih banyak pasien terhubung ke kluster di Bun Kee Congee & Noodle Foods di Ping Shek Estate.  Kasus 1414 (wanita berusia 23 tahun) pergi ke Bun Kee dengan mertuanya.  Dia menderita sakit tenggorokan pada 5 Juli.

Kasus 1416 adalah seorang pria berusia 29 tahun yang ayahnya mengunjungi Bun Kee Congee & Noodle Foods pada 30 Juni dan 2 Juli.  Ayahnya masih menunggu hasil tes.


Kasus 1415,  pergi ke restoran Sushi Express di Ping Shek Estate dan menderita sakit tenggorokan pada 3 Juli.

Kasus 1432 adalah seorang pasien pria berusia 49 tahun yang bekerja di restoran Kin Wing di River Trade Terminal di Tuen Mun.  Kasus 1433 juga bekerja di restoran Kin Wing di River Trade Terminal di Tuen Mun.

Kasus lokal dengan sumber tidak dikenal

Sementara itu, ada 8 kasus yang sumber infeksi tidak bisa dilacak.  Mereka termasuk kasus 1424, seorang wanita berusia 82 tahun dan kasus 1425 yang tinggal bersama.  Dia mulai mengalami batuk pada 7 Juli.  Dia mengunjungi pasar Tsz Wan Shan dan Restoran Deluxe Cuisine selama masa inkubasi.  Kasus 1425 adalah dari Kasus 1424. Mereka mengunjungi dokter bersama sebelum dites positif.  Dia dipindahkan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth.

Kasus 1426 adalah seorang wanita berusia 42 tahun yang tinggal di LING NAM BUILDING di To Kwa Wan.  Dia bekerja di sebuah restoran di Jordan.  Dia berhenti bekerja pada 6 Juli.

Kasus 1428 adalah seorang pasien pria yang tinggal di Pengadilan Orion, Yuen Long.  Dia mulai batuk pada 4 Juli.  Pada 6 Juli, ia mengunjungi kantor putranya dan rekan-rekannya di Cheung Sha Wan.  Dia pergi ke sebuah restoran di Castle Peak Road di Yuen Long bersama 14 anggota keluarganya pada 28 Juni.

Kasus 1429 adalah seorang siswa berusia 12 tahun dan teman dari Kasus 1375 yang menderita sakit tenggorokan pada 7 Juli.  Mereka bermain bola voli bersama di sekolah.  Dia pergi berenang selama inkubasi.

Case 1430 adalah seorang wanita berusia 62 tahun yang bekerja paruh waktu di restoran Green River di Lam Tin, dan Tsz Oi Court.  Dia tinggal di Teater Manning di Wong Tai Sin.

Kasus 1431 adalah seorang pegawai yang bekerja di Kwun Tong.  Dia tinggal di Tin Shui Wai.  Dia pergi ke pusat kebugaran secara teratur dan mengadakan pertemuan keluarga.


Dr.Chuang mengatakan bahwa epidemi ini menjadi lebih parah kali ini dibandingkan dengan bulan Maret, sebagian besar kasus berasal dari bar, tetapi kali ini, virus telah menyebar ke masyarakat termasuk perumahan, pengemudi taksi, panti jompo dan sekolah.  Di antara 33 kasus awal, seorang pria berusia 25 tahun adalah pacar Case 1383 yang bekerja di MOKO Mall.  Dia pernah makan hotpot dengan teman-temannya.

Pria 22 tahun lainnya adalah teman dari kasus 1296. Dua sopir taksi lagi yang masing-masing berusia 66 dan 77 yang tidak mengunjungi Bun Kee atau restoran Sunfat juga dinyatakan positif.  Anak perempuan berusia 11 tahun dari Kasus 1313 yang belajar di SD Inggris Po Leung Kuk Lam Man Chan mengalami demam pada 9 Juli.  Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang menghadiri kelas pendidikan di Saga Learning Center di North Point dioperasikan oleh Case 1390. Anak itu juga pergi ke MINI Mind English Learning Centre di Causeway Bay dan bermain pagar di SCAA Fencing Class.

Pria 57 tahun lainnya mengunjungi restoran Sunfat di Yordania pada 2 dan 3 Juli.  Seorang wanita berusia 48 tahun yang tinggal di Rumah Ching On, Tsz Ching Estate, Tsz Wan Shan mengunjungi Green River Restaurant dan pasar Tsz Wan Shan.

Seorang pria berusia 89 tahun yang tinggal di Choi Fai Estate sendirian juga dinyatakan positif dalam diagnosis awal.


Seorang wanita berusia 44 tahun yang bekerja sama dengan Case 1372 di SA SA cabang kosmetik di Sha Tin juga dites positif dalam diagnosis awal.  Dia bermain mahjong dan makan malam bersama teman-temannya.

Seorang staf dari laboratorium Universitas Sains dan Teknologi juga terinfeksi.  Dilaporkan bahwa laboratorium tersebut berlokasi di "Institut Penelitian Bioteknologi" di lantai 6 Gedung Cheng Yu Tung, Universitas Sains dan Teknologi.

Seorang asisten imigrasi berusia 27 tahun di Departemen Imigrasi yang ditempatkan di Pelabuhan Teluk Shenzhen juga dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.  Pegawai laki-laki itu tinggal di Rumah Ching On, Perkebunan Tsz Ching, Tsz Wan Shan.  Dilaporkan bahwa Departemen Imigrasi secara aktif bekerja sama dengan Pusat Perlindungan Kesehatan Departemen Kesehatan untuk menindaklanjuti insiden tersebut.  Perutnya sakit pada 8 Juli.  Petugas yang bersangkutan terutama bertanggung jawab untuk melakukan izin imigrasi untuk penumpang di Shenzhen Bay Control Point.  Dia terakhir melakukan tugasnya pada 8 Juli dan dijadwalkan cuti pada 9 Juli dan 10 Juli.  Dia mencari perawatan medis di klinik pemerintah pada pagi hari tanggal 9 Juli dan menyerahkan sampel uji pada pagi hari tanggal 10 Juli.  Dia diberitahu tentang hasil positif yang diuji awal pada larut malam dan dikirim ke rumah sakit dengan ambulans untuk perawatan pagi tadi.

Petugas yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.  Dia telah mengenakan masker saat melakukan tugas, suhu tubuhnya normal dan dia mengikuti langkah-langkah pencegahan penyakit yang relevan di tempat kerja.  Saat ini, Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) sedang berusaha mencari tahu penyebab infeksi dan apakah dia telah berhubungan dekat dengan orang lain.

Kasus COVID-19 Bertambah, Pemerintah Hong Kong Akan Kembali Berlakukan Peraturan Larangan Berkumpul


Otoritas pemerintah Hong Kong akan kembali memberlakukan peraturan larangan berkumpul yang lebih ketat akhir pekan ini, setelah jumlah kasus lokal COVID-19  mencapai rekor tertinggi, yaitu 34 kasus pada hari Kamis (9/7/2020).

Pada saat ini, pemerintah mengakui bahwa upaya untuk mencapai nol infeksi tidak lagi menjadi target yang realistis.

"Target kami bukan untuk mencapai nol infeksi, tetapi untuk mengendalikan [jumlah kasus] ke tingkat yang dapat ditampung oleh sistem perawatan kesehatan kami," papar Menteri Kesehatan, Profesor Sophia Chan Siu-chee.

Sebagai bagian dari langkah-langkah yang mulai berlaku pada hari Sabtu (11/7/2020), restoran harus beroperasi pada kapasitas maksimum 60 persen dan hanya diperbolehkan delapan orang per meja, sedangkan untuk bar adalah empat orang.  Untuk pusat kebugaran, ruang pesta, dan ruang karaoke juga berlaku hal yang sama.

Peraturan ini kembali diberlakukan untuk menanggulangi dampak dari munculnya gelombang ketiga COVID-19 di Hong Kong, yang saat ini total keseluruhan kasus adalah 1365 dengan 7 kasus kematian.

"Bukan tidak bertanggung jawab untuk mengatakan ini adalah situasi normal baru, karena para pakar kesehatan di seluruh dunia telah mencapai kesimpulan bahwa virus akan hidup berdampingan dengan kita kecuali kita memiliki vaksin," kata Shophie.

Dia juga menambahkan,  dengan banyaknya kasus baru yang terkait dengan pengunjung dan pekerja di restoran, pemerintah akan  memastikan semua pengunjung dan pekerja mengenakan masker di restoran dan tempat umum.
Masker hanya boleh dilepas saat makan dan semua makanan juga minuman akan dilarang di bioskop.

Setidaknya 16 Kasus COVID-19 baru dilaporkan hari ini, Mayoritas Dari Panti Jompo Dan Pengunjung Restoran


Gelombang ketiga wabah COVID-19 telah terjadi di Hong Kong. Setidaknya 16 kasus baru dilaporkan hari ini, Kamis (9/7/2020) termasuk 2 orang dari kluster Kong Tai Care for the Aged Centre, klaster restoran juga terus menyebarkan kasus,  juga supir taksi. Sedangkan 4 kasus adalah adalah klaster impor.


Pada pukul  9:30 pagi tadi ada total 47 kasus lokal yang dikonfirmasi termasuk seorang perawat. Dan  16 dari mereka termasuk cluster restoran dan sopir taksi, 14 dari klaster  6 dari panti jompo,  juga warga yang tinggal di Wong Tai Sin dan Diamond Hill.  Sumber infeksi untuk 10 di antaranya tidak diketahui.

 Saat ini, klaster restoran sebagian besar berasal dari Bun Kee Congee & Noodle Foods di Ping Shek Estate, Choi Hung dan Sunfat Restaurant di Jordan.

Karena banyaknya pengunjung, Pelacakan sulit dilakukan. Kemarin (8), 24 kasus dikonfirmasi di Hong Kong, 19 di antaranya adalah kasus lokal.  Ini adalah angka tertinggi dalam satu hari yang tercatat sejak adanya  wabah.  Di antara mereka, 8 kasus berasal dari Kong Tai Care untuk Aged Center, dan ada 5 kasus dengan sumber infeksi yang tidak diketahui.  Total kasus sekarang adalah 1.324 kasus.

Pusat Perlindungan Kesehatan Merilis Daftar Nama Tempat Dan Apartemen Tempat Tinggal Pasien COVID-19 Terbaru


Pusat Perlindungan Kesehatan dari Departemen Kesehatan Hong Kong mengumumkan  daftar nama tempat dan apartemen di mana ada kasus COVID-19 lokal baru-baru ini dikonfirmasi.

The Centre for Health Protection of the Department of Health announced at yesterday night that the list of buildings and apartments where there were recent confirmed or suspected local COVID-19 cases.

Case 1204 – Lok Fun Mansion, TST.

Cases 1205, 1206, 1233 – Mei Sau House, Mei Tin Estate, Sha Tin.

Case 1250 – Charterhouse Causeway Bay.

Case 1251 – CM+ Hotels and Serviced Apartments, Sheung Wan.

Case 1252 – The Visionary, Tung Chung.

Case 1254 – The Waterfront,  Block 2, West Kowloon.

Case 1263 – HUNG YU MANSION, Block B, Sham Shui Po and 86, Wing Kwong Street, Kowloon City.

Case 1269 – Yuk Shek House, Ping Shek Estate, Kwun Tong.

Case 1276 – Grand Austin, Block 2, TST and  THE ROYAL OAKS in Sheung Shui.

Case 1283 – IMPERIAL COURT, Tai Kok Tsui.

9 cases notified by mainland China – Dorsett Tsuen Wan Hong Kong.

Case 1289 – Ching Tat House, On Tat Estate, Kwun Tong.

Case 1291 – Choi Wah House, Choi Fai Estate, Wong Tai Sin.

Case 1292 – Tak Wo House, Wo Che Estate, Sha Tin.

Case 1293 – Mei Ho House, Wo Che Estate, Sha Tin.

Case 1294 – Ming Chuen House, Shui Chuen O Estate, Sha Tin.

Case 1295 – Choi Wah House, Choi Fai Estate, Wong Tai Sin.

Case 1296 – Siu Lung Court, Tuen Mun.

Case 1297 – Cherry Mansion, Tai Kok Tsui.

Case 1298 – Elderly homes at 6,8,10 and 12, Po Ming Lane, 11, Po Wai Lane.

Case 1299 and Case 1300 – Dorsett Tsuen Wan Hong Kong.

Case 1301 – Lai Yuen House, Chuk Yuen (South) Estate, Tsuen Wan.

Case 1302 – Elderly homes at 6,8,10 and 12, Po Ming Lane, 11, Po Wai Lane.

Case 1304 – Choi Wah House, Choi Fai Estate, Wong Tai Sin.

Case 1305 – Yuk Shek House, Ping Shek Estate, Kwun Tong.

Case 1306 – Ching Yuen House, Tsz Ching Estate, Wong Tai Sin.

Case 1307 – Elderly homes at 6,8,10 and 12, Po Ming Lane, 11, Po Wai Lane.

Case 1309 – Dorsett Tsuen Wan Hong Kong.

Case 1310 – 5, Tsz Wah Lane, Wong Tai Sin.

Case 1311 – Manning Theatre Building, Wong Tai Sin.

Case 1312 – Block A, Gomme House, Wong Tai Sin.

Case 1313 – Bayview Garden, Block 1, Tsuen Wan.

Case 1314 – Hoi Wen House, Hoi Fu Court, West Kowloon.

Case 1315 –  Pik Fung House, Fung Tak Estate, Wong Tai Sin.

Case 1316 – Elderly homes at 6,8,10 and 12, Po Ming Lane, 11, Po Wai Lane.

Case 1317 – Kwai Shing West Estate. Block 10, Kwai Tsing.

Case 1319 – Leighton Hill, Block 3, Happy Valley.

Case 1320 – Panda Hotel, Tsuen Wan.

Case 1321 – Choi Foon House, Choi Fook Estate, Wong Tai Sin.

Case 1322 – Choi Wah House, Choi Fai Estate, Wong Tai Sin.

Case 1323 – Elderly homes at 6,8,10 and 12, Po Ming Lane, 11, Po Wai Lane.

Case 1324 – Kwai Hei House, Kwai Fong Estate, Kwai Tsing.