Masyarakat Diingatkan Untuk Tidak Berkumpul Di Tempat Umum Atau Membuang Sampah Sembarangan Pada Malam Tahun Baru

 

Departemen Layanan Hiburan dan Budaya (LCSD) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan peraturan tentang larangan pertemuan kelompok di tempat-tempat umum saat merayakan malam tahun baru. Imbauan itu disampaikan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Selain itu, siapa pun dilarang   memasuki fasilitas rekreasi dan taman yang ditutup atau membuang sampah sembarangan di area yang berada dibawah naungan LCSD.

Masyarakat tanpa terkecuali diimbau untuk mematuhi Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Larangan pada Pertemuan Kelompok) (Cap 599G).  Jumlah orang yang berkumpul tidak boleh lebih dari yang diatur oleh undang-undang.  

Anggota masyarakat harus memakai masker setiap saat ketika berada di tempat umum sesuai dengan Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Mengenakan Masker) (Cap 599I).  Pelanggar dapat dituntut.

LCSD akan bekerja dengan departemen pemerintah lainnya untuk menerapkan serangkaian tindakan pada Malam Tahun Baru untuk menjaga kebersihan dan keamanan di tempat-tempat LCSD termasuk Tamar Park, the Central and Western District Promenade (Central Section), the Hong Kong Cultural Centre (HKCC) Piazza, Salisbury Garden, the Tsim Sha Tsui Promenade, the Avenue of Stars, Middle Road Children’s Playground, Tsim Sha Tsui East Waterfront Podium Garden and Urban Council Centenary Garden.

Seorang juru bicara LCSD berkata, "LCSD akan meningkatkan patroli di tempat yang relevan dan akan meminta pengunjung untuk mematuhi peraturan tentang larangan pertemuan kelompok dan persyaratan memakai masker di tempat umum.  

Tindakan penegakan hukum akan diambil terhadap pelanggar.  Staf kami, bersama dengan tim penegak hukum dari departemen terkait, juga akan meningkatkan patroli dan mengambil tindakan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan, berjualan secara ilegal dan perusakan properti umum.  Mereka yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda $ 1.500. ”

HKO Perkirakan Suhu Udara Akan Turun Hingga 10 Derajat Celcius Pada Malam Tahun Baru


Badan Meteorologi Hong Kong (Hong Kong Observatory) memperkirakan cuaca dingin akan terjadi pada Malam Tahun Baru. 

Dengan suhu udara turun hingga 10 derajat Celcius di area perkotaan dan dibawahnya untuk wilayah New Territories.

Cuaca kering dengan interval cerah, dingin pada pagi dan malam hari.

HKO mengatakan, cuaca akan cerah dan sejuk di siang hari selama Liburan Natal dan awal minggu depan.

Suhu udara akan menurun dan diperkirakan akan mencapai Guangdong pada pertengahan minggu minggu depan.

Dan suhu udara akan menjadi sangat dingin di wilayah tersebut mulai Rabu minggu depan.

Jelang Natal dan Tahun Baru, Suhu Udara Kembali Turun Dibawah 13 Derajat


Chan Pak-Wai, asisten direktur Badan Meteorologi Hong Kong (Hong Kong Observatory) mengatakan akan terjadi penurunan suhu yang signifikan di bulan Desember dan beberapa bulan berikutnya.

Cuaca mendung dan suhu udara akan berada di bawah 15 derajat dalam beberapa hari ke depan. 

Dengan suhu di pagi hari diperkirakan turun menjadi sekitar 13 hingga 14 derajat Celcius di daerah perkotaan dan beberapa derajat lebih rendah di New Territories.

Mr Chan mengingatkan, orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis kronis harus diberi perhatian khusus. Karena adanya kemungkinan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh penurunan suhu yang signifikan dan perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam.

Para lansia diimbau untuk menjaga kesehatan dan mencari bantuan medis sesegera mungkin jika mereka merasa tidak sehat.

Anggota masyarakat dapat memperoleh ramalan cuaca terbaru dengan menghubungi layanan Dial-a-Weather observatorium di 1878 200, menggunakan aplikasi seluler MyObservatory atau mengunjungi situs webnya.

Pandemi Covid-19 Memburuk, Warga Hong Kong Diimbau Untuk Tidak Adakan Pesta Dirumah


Untuk pertama kalinya, otoritas pemerintah Hong Kong menyarankan agar setiap orang tidak berkunjung ke rumah teman atau kerabat  untuk pesta atau makan bersama selama liburan Natal untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona.

Sekretaris Kesehatan, Dr Sophia Chan, mengatakan hal itu saat mengumumkan berlakunya aturan pembatasan yang lebih ketat.

“Kami (juga) mengimbau masyarakat untuk tidak berkunjung ke rumah keluarga atau teman karena hal tersebut akan meningkatkan risiko penularan virus Covid-19, sebab seseorang bisa saja mengidap virus, mengingat banyak kasus asimtomatik,” ujarnya.

Undang-undang baru yang memberi pemerintah kuasa untuk menutup tempat yang terkena virus sampai hasil tes pada orang-orang yang terdampak keluar, telah disetujui disetujui oleh anggota dewan.

Hal itu bersama dengan peraturan yang mewajibkan tes Covid-19 pada orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi, aturan baru ini akan memungkinkan pemerintah untuk membatasi penduduk di gedung yang terinfeksi ke rumah mereka sampai mereka yang terkena virus diidentifikasi, sehingga penyebaran virus Corona bisa diatasi.

Pakar Kesehatan Menyarankan Untuk Melakukan Isolasi di Area Blok 8, Kwai Shing West Estate


Pakar kesehatan menyarankan bahwa pemerintah Hong Kong harus mengisolasi area blok delapan Kwai Shing West Estate, sampai hasil tes warga yang tinggal di blok tersebut keluar. 

Hal itu diutarakan setelah dua belas orang dari lima keluarga yang tinggal di lantai yang sama dipastikan terinfeksi Covid-19, Minggu (6/12/2020).

Ho Pak-leung, kepala Pusat Infeksi Universitas Hong Kong mengatakan, tindakan pencegahan mewabahnya virus Corona di area itu tidak cukup hanya dengan melakukan tes untuk mereka yang tinggal di lantai yang sama.

“Bagaimana warga tertular masih belum diketahui, rantai penularannya mungkin sudah ada sejak lama mengingat salah satu yang terinfeksi sudah mengalami gejala dua pekan lalu,” kata Ho.

"Karena pemerintah telah meminta warga untuk diuji dan tidak keluar dari unit mereka, hal lain yang harus dilakukan adalah   memberlakukan lockdown atau isolasi yang sesuai dengan peraturan saat ini, untuk memastikan wabah dapat diatasi."

Spesialis penyakit infeksi, Leung Chi-chiu  mengatakan, jika mereka yang tinggal di blok itu pindah untuk tinggal bersama kerabat atau teman di komunitas lain, mereka berisiko menyebarkan virus ke daerah lain. Dia juga mengatakan kasus baru Covid-19 dengan sumber yang tidak diketahui melonjak dalam tiga minggu terakhir. Hal itu bisa disebabkan karena orang-orang tidak tinggal di rumah.

“Masyarakat di satu sisi mengharapkan pandemi mereda secepatnya, namun di sisi lain, mereka terus melakukan kegiatan sosial di akhir pekan. Penting bagi warga untuk mempertimbangkan kembali, apakah mereka harus benar-benar keluar untuk kegiatan sosial yang tidak perlu atau tinggal di rumah, ”tegas Leung.


Source : Media Lokal Hong Kong

MTR Hong Kong : Tidak Akan Ada Layanan Kereta Tengah Malam Saat Natal Dan Tahun Baru


Pihak MTR Hong Kong mengatakan tidak akan menyediakan layanan kereta  pada Malam Natal (24 Desember) dan Malam Tahun Baru (31 Desember) tahun ini.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara MTR  mengatakan, telah terjadi penurunan jumlah penumpang karena diperketatnya aturan pembatasan sosial oleh pemerintah Hong Kong.

Selain itu, pihak MTR akan menambah jumlah kereta untuk melayani penumpang pada 21 Desember, Malam  Natal, 24 Desember dan Malam Tahun Baru, 31 Desember, jika diperlukan.

Frekuensi kedatangan kereta pada hari Sabtu di jalur Island dan Kwun Tong juga akan disesuaikan untuk sementara mulai 12 Desember dengan interval yang diperpanjang, tetapi layanan selama jam sibuk hari kerja tidak akan berubah.

Pertunjukan Kembang Api Sambut Tahun Baru 2021 Dibatalkan


Juru bicara Dewan Pariwisata Hong Kong mengatakan, tahun ini tidak akan ada pertunjukan kembang api di Victoria Harbour untuk menyambut tahun baru 2021. Hal itu disampaikan pada konferensi pers, Jumat (4/12/2020). Dalam pernyataan tersebut, juru bicara Dewan Pariwisata juga mengumumkan tentang pembatalan pemasangan pohon Natal di Statue Square, Central dan parade Perayaan Tahun Baru Imlek.

Keputusan itu dibuat sehubungan dengan diperketatnya peraturan pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus Corona ketika gelombang keempat pandemi melanda Hong Kong.

Pertunjukan kembang api tradisional pada Malam Tahun Baru juga dibatalkan tahun lalu, karena aksi unjuk rasa. Hal itu merupakan yang pertama kali terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Mulai 11 Desember 2020, Melanggar Aturan Pembatasan Sosial Akan Dikenakan Denda Sebesar 5000 Dolar Hong Kong


Pemerintah Hong Kong mengumumkan pada hari Jumat (4/12/2020), denda bagi warga yang melanggar aturan pembatasan sosial akan dinaikkan dari 2.000 dolar Hong Kong menjadi 5.000 dolar Hong Kong. Peraturan baru tersebut akan berlaku mulai 11 Desember 2020.

Seorang juru bicara biro Kesehatan mengatakan peningkatan itu diperlukan sebagai upaya menanggulangi wabah Covid-19.

"Untuk menghadapi situasi saat ini, selain memperketat berbagai tindakan pengendalian infeksi, sangat penting meningkatkan hukuman yang relevan sehingga masyarakat mematuhi peraturan yang ada," katanya.

Siapa pun yang melanggar larangan pada pertemuan publik, yaitu maksimal 2 orang dan tidak memakai masker di tempat umum atau menolak untuk menyerahkan tes Covid-19 ketika diperintahkan, akan dikenakan hukuman.

Hukuman maksimum untuk pelanggar aturan pembatasan sosial menjadi 10.000 dolar Hong Kong.

Pemerintah mengatakan, pihak berwenang akan meningkatkan tindakan penegakan hukum dan jika denda yang lebih tinggi tidak memberikan efek yang diinginkan, denda tersebut dapat ditingkatkan lagi.

Namun untuk saat ini, tingkat kenaikan tersebut secara signifikan lebih rendah dari rencana awal untuk menaikkan denda tetap menjadi HK $ 10.000, setelah para ahli memperingatkan bahwa langkah seperti itu akan "tidak adil" dan tidak terjangkau bagi mereka yang berpenghasilan rendah.


Source : RTHK English News

Musim Dingin Tiba, Suhu Udara Di Hong Kong Diperkirakan Turun Hingga Dibawah 14 Derajat Celcius


Musim dingin di Hong Kong umumnya memiliki udara yang kering dan dingin, yang berlangsung dari Desember hingga akhir Februari. Dengan suhu rata-rata 17 derajat Celcius dan bisa menjadi turun hingga mencapai kurang dari 10 derajat Celcius. Bahkan di daerah utara New Territories dan Tai Mo Shan bisa mencapai kurang dari 0 derajat Celcius.

Badan Meteorologi Hong Kong (Hong Kong Observatory) memperkirakan musim dingin tahun ini akan lebih dingin dari tahun lalu.

Suhu udara diperkirakan berkisar pada 12 derajat Celcius atau di bawahnya.  Jumat (4/12/2020), suhu udara akan turun hingga  mencapai 14 derajat Celcius dan lebih rendah di wilayah New Territories. Bahkan Sabtu (6/12/2020), diperkirakan cuaca akan lebih dingin dengan suhu udara 12 derajat celcius.

Pejalan Kaki Terluka Parah Tertabrak Mobil di Shum Shui Po

                               Foto : Bosco Chu

Seorang pejalan kaki wanita berusia 60-an ditabrak oleh sebuah mobil dan terjebak di bawahnya. Kecelakaan itu terjadi di perempatan Wong Chuk Street dan Ki Lung Street, Shum Shui Po pagi tadi (3/12/2020) sekitar jam 11 pagi.

Pekerja konstruksi dari lokasi pembangunan gedung terdekat dan orang-orang yang lewat terlihat mengangkat mobil untuk menyelamatkan wanita itu sebelum paramedis tiba.

Korban terluka parah dan telah dilarikan ke Caritas Medical Center.