Nenek Berusia 90 Tahun Jadi Korban Penipuan Lewat Telepon, HKD 250 Lenyap

 


Seorang wanita berusia 90 tahun yang tinggal di sebuah  vila di area The Peak menderita kerugian penipuan telepon terbesar dalam sejarah Hong Kong, ketika penipu yang menyamar sebagai pejabat China daratan menipunya hingga hampir HKD 250 juta.

Wanita itu menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai pejabat pemerintah daratan pada Agustus tahun lalu.

Menurut polisi, seorang pria yang mengaku sebagai petugas Keamanan dari Cina tiba di kediaman wanita itu beberapa hari kemudian setelah percakapan melalui telepon. Petugas palsu itu menggunakan telponnya agar wanita itu berbicara dengan penipu.

Antara Agustus tahun lalu hingga Januari tahun ini, wanita tersebut diinstruksikan untuk melakukan 11 transaksi senilai HKD 254,9 juta.

Putri wanita itu kemudian menyadari bahwa ibunya telah ditipu lalu mereka melapor ke polisi.  Petugas dari unit kejahatan regional Kowloon East sedang menangani kasus tersebut.

Setelah penyelidikan awal, polisi menangkap seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Tin Shui Wai akhir bulan lalu, Maret 2021.

Sumber mengatakan mahasiswa itu juga menjadi korban penipuan dan diperintahkan oleh penipu untuk pergi ke rumah wanita di Jalan Plunkett di The Peak pada bulan Juli dan memberinya telepon seluler.

Pria berusia 19 tahun itu ditangkap karena mendapatkan properti dengan tipuan.  Dia dibebaskan dengan jaminan dan menunggu keputusan selanjutnya.

Seorang juru bicara polisi mengatakan pada tahun 2020, polisi menangani 1.193 kasus penipuan telepon di mana penipu mengantongi total HK $ 574 juta.

Laporan penipuan telepon naik 18 persen menjadi 200 pada kuartal pertama 2021, dari 169 pada periode yang sama tahun lalu.  Penipuan melalui telepon sudah mencapai HKD 350 juta tahun ini.

No comments

Post a Comment