Foto : Internet
Pendaki wanita yang hilang ditemukan tidak sadarkan diri di Puncak Kowloon, Fei Ngo Shan dan baru saja dinyatakan meninggal.
Shek, koki hotel berusia 24 tahun, meninggalkan rumah Kamis lalu dengan sepatu hiking, jaket, dan ranselnya.
Tim penyelamat sebelumnya menemukan topi pejalan kaki wanita yang hilang selama tiga hari selama pencarian di Puncak Kowloon.
Keluarganya tidak dapat menghubunginya dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, khawatir dia mungkin mengalami kecelakaan selama pendakian.
Sekitar jam 9.30 pagi hari ini, empat petugas pemadam kebakaran melihat benda mirip manusia ketika mereka mencari di sekitar jalur pendakian. Tetapi ternyata itu adalah jaket dan ransel, bukan manusia.
Barang-barang itu bukan milik Shek, menurut keluarganya.
Tapi mereka menemukan topi yang cocok dengan milik pendaki, menurut sepupunya.
Sepupu Shek juga berhasil masuk ke komputer Shek. Shek terakhir kali menggunakan komputernya untuk mencari info tentang Puncak Kowloon, Fei Ngo Shan dan menonton video di Youtube yang menunjukkan rute ke Tebing Bunuh Diri atau Suicide Cliff di Puncak Kowloon.
Polisi, petugas pemadam kebakaran dan relawan tiba di Puncak Kowloon untuk membantu penyelamatan, serta Layanan Penerbangan dan Bantuan Sipil pemerintah. Tetapi tim penyelamat meminta publik untuk tidak bergabung dalam pencarian itu sendiri, dengan alasan keamanan.
Regu penyelamat mendirikan pusat komando sementara tadi malam untuk komunikasi dengan unit lain, sementara keluarga Shek menunggu pembaruan di Fei Ha Road, titik pertemuan untuk unit penyelamat.
Sore tadi, Minggu (18/4/2021), Shek ditemukan tak sadarkan diri di Fei Ngo Shan. Dan saat ini telah dibawa ke tempat yang aman untuk pemeriksaan. Dan baru saja dinyatakan meninggal oleh tim penyelamat.